top of page

First impressions riding Honda Africa Twin


Kesan pertama tunggangi Honda Africa Twin memang bikin ketagihan, motor ini terlihat jangkung, gagah dan besar. Pas naik memang kaki saya jinjit seperti penari balet. dan jok motor saya pindah ke level bawah, tetap masih jinjit tapi udah mendingan untuk tinggi saya yang hampir 170 cm. Africa Twin ini saya ajak bermanuver dalam kota dulu sambil berkenalan dengan power dan handling nya. Memang kalau lihat di speksifikasi motor ini bobot sekitar 235Kg namun ternyata enteng diajak nyelap-nyelip dikeramaian ibu kota. Pas macet-macetan ria, temperatur mesin tetap normal dan saya tidak merasakan panas yang berlebihan di area selangkangan. Pokoknya enjoy banget riding dalan perkotaan padat.


Nah, saat nya saya mengajak Honda Africa Twin ini piknik keluar kota. Saya putuskan ke arah Ciwidey, Jawa Barat. Tengah malam saya gas melewati pantura sejenak dan belok ke arah Purwakarta dengan jalanan mulai berliku, disinilah asiknya bawa motor adventure karena posisi riding berkendara yang tegak bikin tidak pegal dan jok yang nyaman, dengan windshield yang besar membuat hawa dingin malam tidak langsung ke badan pengendara. Pokoknya nyaman deh.


Setelah leyeh-leyeh di area Ranca Upas camping ground, melihat indahnya hutan dan udara sejuk, saya lanjut petualangan berikutnya ke arah Cibodas, Bogor. Gas poll melewati jalanan perkampungan yang nantinya terkoneksi dengan jalan raya ke arah Puncak. Power dan torsi motor ini sungguh tidak bisa diajak kompromi, tanjakan dilahap dengan mudah juga beberapa kali overtake truk-truk besar sepanjang perjalanan. Dan setelah saya hitung-hitung sesuai gaya berkendara saya, Honda Africa Twin ini konsumsi rata-rata 19 Km/Liter. Ini lumayan irit untuk motor berkubikasi 1000 cc, mengingat saya bawa boncengan bareng partner.


Di Cibodas saya kemping lagi sambil menikmati curug yang ada di dalam area kemping di sana, dan ternyata lahan bekas padang golf ini punya trek ajib yang biasa dipakai untuk riding ATV yang bikin adrenalin saya semangat buat memacu Africa Twin aka CRF1000L di trek tersebut. Luar biasa motor ini bisa buat saya tersenyum lebar diarea play ground ini. Puas diajak main tanah dan lumpur tipis-tipis, akhirnya kamipun meluncur kembali ke Jakarta tanpa ada kendala apapun.


Berikutnya saya akan riding untuk Charity di Flores dan setelahnya Honda Africa Twin siap dijajal ke benua Amerika.


Salam Adventure.


You Might Also Like:
bottom of page