Day 533, Km: 26.922.
Dari El Salvador saya masuk Guatemala melalui perbatasan Valle Nuevo. Proses imigrasi dan custom berjalan lancar dan dari sana saya harus riding sekitar 124 Km menuju ibu kota Guatemala di Guatemala City. Pas masuk kota langsung disambut kemacetan parah karena bertepatan dengan jam bubaran orang kerja jadi lumayan bermacetan ria sebelum sampai penginapan yang lokasinya pas di pusat kota. Nah kebetulan si Rumba alis Honda Africa Twin udah waktunya servis nih dan pas banget nih ada Honda PowerHouse dealer Honda yang lumayan besar gak jauh jauh dari penginapan saya. Jadi langsung saya buat janji untuk servis motor saya buat esok harinya.
Pagi-pagi hari serikutnya saya langsung meluncur ke dealer Honda PowerHouse buat servis motor sambil tour di dealer Honda terbesar di Guatemala. Wah keren banget dealernya lengkap mulai dari motor kecil sampai motor besar dan bukan cuma dealer motor tapi ada dealer mobil juga. Luar biasa motor saya di tangani mekanik berpengalaman Honda jadi lega karena mekaniknya udah terampil bongkar Honda Africa Twin soalnya banyak customer pakai Honda Africa Twin juga. Nah di dealer ini selain melakukan servis berkala juga melakukan penyetelan valve clearance karena udah memang udah waktunya. Terakhir inspeksi katup motor di dealer Honda Big Wing Jogyakarta nih sebelum motornya dibawa ke Amerika. Wah udah lama juga ternyata. Jose salah satu staff Honda PowerHouse ini ngajak saya untuk sunmori (Sunday Morning Ride) besoknya dan ajakan itu pun langsung saya terima apalagi motor baru selesai servis.
Besok paginya saya udah standby di salah satu pom bensin luar kota sambil nunggu Jose dan kawan lainya. Pagi itu udara lumayan dingin juga karena Guetemala City ini terletak pada ketinggian 1500 Mdpl. Nah sama Jose bakalan diajak sarapan ke kota Antigua yang Cuma sekitar 40 Km dari Guatemala city tapi kita bakalan anbil rute melingkar ke arah selatan biar puas riding. Dari suasan kota besar kita melihat pemandangan yang spektakuler setelah 30 menit berkendara. Terlihat Gunung de Agua dan di depanya ada danau Amatitlan di kelilingi pepohonan hijau bikin pemandangan segar. Lanjut gas lagi ngikutin jalan tol trus lanjut mengarah ke Antigua namun di tengah perjalanan kita berhenti lagi buat nikmati pemandangan gunung Acatenango dan disebelahnya persis ada gunung Fuego yang masih aktif dan batuk-batuk ditambah pagi itu cerah banget jadi jelas banget bisa melihat semburan abu vulkanik dari gunung api ini. Dan tak jauh dari sana kamipun berkendara masuk ke area kota kolonia Antigua. Riding di kota ini berasa balik ke 500 tahun lalu. Kota di dataran tinggi bagian tengah Guatemala ini dipenuhi bangunan dengan arsitektur bergaya Spanyol. Sama seperti kota kolonial di Nicaragua yang saya kunjungi sebelumnya tapi Antigua ini areanya luas banget. Dan dahulu kota ini pernah menjadi ibukota kerajaan Guatemala. Kita cari café dulu di tengah kota kolonial ini sambil istirahat. Sebelum kita riding balik ke kota Guatemala lagi nih.
Hari selanjutnya waktunya saya lanjutin petualangan, kali ini saya bakalan ke salah satu tempat yang wajib didatengin di Guatemala. Danau Atitlan yang berada di pegunungan Sierra Madre, sekitar 120 Km dari Guatemala City atau 3 jam berkendara dan saya pilih tinggal di salah satu kota kecil di pinggir danau kota Panajachel. Nah kalo nongkrong di pinggir danau dan pas cuaca cerah kita bisa melihat pesona gunung Atitlan dan gunung San Pedro persisi di seberang danau Atitlan yang terlihat mirip lukisan bikin takjub, indah banget pokoknya. Memang Guatemala masuk dalam daftar negara paling berbahaya di dunia tapi entah mengapa saya merasakan keramahan warga dan keindahan pesona alamnya bikin betah jadinya tinggal dan berlama-lama di Guatemala. Tapi petualangan harus berlanjut. Tempat lain sudah menanti kedatanganku bersama Rumba. Dari danau Atitlan saya lanjut ridding ngikutin jalanan pedesaan mengarah ke Utara yang akan membawaku ke perbatasan Mexico sebagai destinasi selanjutnya.
Salam Adventure.
