top of page

Island hopping di Semporna, Sabah

Day 116, km 6.066.


Dari dataran tinggi di Sabah sekitaran gunung Kinabalu atau kota dingin Kundasang saya bergerak menuju tempat tepian laut di Sabah yang indah yaitu Semporna. Sekitar 440 Km dari Kundasang ngikutin Pan Borneo Highway. Agak sedikit bosan lewatin jalanan ini yang di domimasi perkebunan sawit tapi untunglah jalanan sepi dan gak banyak kota dilalui jadinya perjalanan jadi menyenangkan. Saya tiba di Semporna setelah transit satu semalam di kota Lahad Datu. Cuaca lumayan cerah dan bersahabat setelah sebelumyna mendung dan sempat hujan. Nah Semporna ini memang jadi salah satu destinasi wisata favorit di Sabah karena taman lautnya yang indah tapi buat nikmati itu saya harus naik boat island hopping.


Enaknya island hopping di Semporna buat 1 day trip kunjungi 3 pulau. Kalau cuaca mendukung bakal enjoy nikmati trip pakai speed boat nih. Ok pagi itu udah standbye di pelabuhan dan bersama 14 orang lainya (open trip) bakal explore 3 pulau disini. Pertama kami ke pulau Bohey Dulang sekitar 1 jam perjalanan. Dan sampai di pulau ini udah disambut terumbu karang dan pantai yang bening. Pulau ini sangat dijaga lingkungannya jadi aktivitas kami bakal diawasi petugas disini. Dan tujuan kami bakal trekking sekitar 700 meter lewatin hutan yang terjal dan licin yang lumayan kuras tenaga tapi sampai di atas terbayar dengan pesona alam dan view laut yang keren banget.


Ok lanjut ke destinasi kedua yaitu pulau Mantabuan, pulau kecil ini kami singgah buat makan siang dan harus segera keluar sebelum air surut kalau tidak kapal bakal kandas dan gak bisa keluar alias terdampar disini sampai air laut pasang lagi. Hanya ada militer yang jaga pulau ini. Nah hanya beberapa meter dari pulau ini setelah berhasil keluar ke laut dalam ada spot snorkling yang bagus buat lihat terumbu karang. Setelah itu destinasi ketiga ada pulau Sibuan. Dan lagi-lagi pulau kecil ini dijaga ketat militer jadi gak boleh sembarangan ambil gambar apalagi naikin drone. Uniknya Pulau Sibuan ini ada penghuninya alias kampung kecil dihuni oleh suku Bajau yang asalnya dari kepulauan Sulu Filipina Selatan yang terkenal suka melaut dan hidup nomaden orang sini bilang suku Bajau Laut. Saya berkesempatan mengujungi kampung Bajau Laut ini dan melihat lebih dekat kehidupan mereka yang udah tinggal menetap di negri Sabah ini. Sambil bagi-bagi snack ke anak-anak suku Bajau gak kerasa hari udah sore, teman-teman segrup lainya lagi enjoy snorkling nikmati keindahan bawa laut di sekitar pulau Sibuan ini dan sebelum matahari terbenam kami balik ke Semporna lagi.


Lanjut di Semporna saya berjumpa dengan kawan-kawan biker setempat buat ajak riding bareng ke Bukit Tengkorak Archaeological dan Heritage Site dan bukit Parapat buat nikmati sunset dan malamnya kami makan malam bareng sambil sesi sharing perjalanan Wheel Story selanjutnya saya bertolak ke kota Tawau yang Cuma berjarak sekitar 107 Km dari Semporna dan dari kota ini saya pun bersiap untuk masuk ke wilayah Indonesia tepatnya ke Kalimantan Utara.


Salam Adventure.


















You Might Also Like:
bottom of page