top of page

Kota Seribu Sungai

Day 16, Km 950, Banjarmasin


Setelah tinggal 2 hari di Loksado yang hampir berada di tengah-tengah pegunungan Meratus, tersembunyi di hutan alami Kalimantan Selatan, waktunya bergerak menuju Ibu Kota Kalimantan Selatan, kota Banjarbaru yang sejak 16 Maret 2022 menggantikan kota Banjarmasin. Nah di Banjarbaru saya disambut kawan saya yang juga doyan turing dan ngajak saya buat tinggal beberapa hari di rumahnya karena dari sini akses ke beberapa kawasan wisata alam sangat mudah dijangkau.


Untuk destinasi pertama kami pilih yang unik dulu, harus bangun dari jam 3 subuh terus lanjut 40 menit menuju ke tempat dimana saya bakal ketemu sungai Martapura buat lanjutin perjalanan numpangi kapal klotok sekitar 30 menit menuju pasar Terapung Lok Baintan. Nah pasar tradisional diatas perahu atau jukung ini yang menjual beragam barang dagangan mulai terlihat aktivitasnya jam 6 pagi pas mentari pagi mulai terbit. Dan aktivitas pasar terapung ini hanya sekitar 4 jam saja dan didominasi perempuan yang mendayung menjual berbagai macam barang dagangan mulai dari sayuran, buah segar, sampai jajanan tradisional dan kopi pun ada. Dan yang paling unik, para ibu-ibu atau sebutan ‘acil’ ini bakal berbalas pantun untuk menarik pengunjung membeli daganganya dan menjadi daya tarik sekaligus hiburan dari atas kapal klotok yang saya tumpangi.


Setelah 2 jam leyeh-leyeh di Pasar Apung Lok Baintan sampai kehabisan kata-kata buat balas pantun acil nya akhirnya perjalanan naik klotok lanjut ke Pulau Kembang yang udah masuk sungai Barito, berharap ketemu Bekantan, malah yang ada ketemu kera ekor panjang alias monyet yang agresif pengen ngambil barang bawaaan pengunjung, jadinya kudu waspada di sini. Hari berikutnya saya diajak kawan saya kearah pegunungan buat melihat matahari terbit dari kawasan wisata alam Tahura, biasanya kalau cuaca lagi bagus dan datang buat melihat sunrise dari puncak Tahura bakal melihat kabut tebal menyelimuti kaki pegunungan ini berasa berada di negri di atas awan. Udara disini cukup dingin, lanjut kami merapat ke Bukit Batu di Waduk Riam Kanan gak jauh dari Tahura dan pemandangan disini juga gak bikin kecewa walaupun ini waduk tapi orang sini bilang kalau landscape nya mirip Raja Ampat versi mini, luar biasa memang alam disini masih asri dan sejuk.


Nah di Banjarmasin ini juga saya ikut meramaikan kegiatan Sunmori bareng komunitas Honda di Banjarmasin dan Banjarbaru, titik kumpul dari Trio Motor Banjarmasin selaku main dealer untuk area KalSel dan Kalteng. Sunmori yang ajib banget jalurnya mulai dari dealer ke arah patung ikonik Bekantan dan lanjut ke arah Banjarbaru ke salah satu kafe buat lanjutin acara Deklarasi Komunitas Honda CB150X Adv_Id Banjarmasin dan Banjarbaru. Didalam kemeriahan acara tersebut tak lupa juga saya ikut bagi-bagiin give away buat yang beruntung jawab pertanyaan pastinya. Dan perjalanan selanjutnya saya bakal menuju Kalimantan Tengah.


Salam Adventure.



















You Might Also Like:
bottom of page