Day 10, Km 560, Loksado - Kalimantan Selatan.
Setelah beberapa hari di Balikpapan, saatnya mengarah ke Kalimantan Selatan. Biasanya cara paling gampang dan santai buat nyebrangin teluk Balikpapan dengan naik Ferry RoRo tapi kali ini saya pilih cara yang berbeda yaitu naik kelotok atau perahu dari Kampung Baru, lebih seru, lebih cepat plus degdegan karena ombak lumayan terasa kalau di tengah perairan dan cara naik turunin ke klotok juga pakai tenaga manusia yang kadang kala kalau pasang surut butuh tenaga ekstra buat naik turunin dari kapal ke dermaga. Ya dan perjalanan yang biasanya lewat Ferry bisa 1,5-2 jam, naik klotok malah gak sampai sejam. Nahh kawan-kawan lain yang ikut ngantar sudah duluan naik Ferry dan setelah berkumpul di Penajam, kami gas ngikutin jalan lintas Provinsi tapi kali ini saya lebih memilih jalur barat atau pegunungan buat ke arah Banjarmasin biar lebih seru aja liat kawasan pegunungan dan perkampungan sepanjang perjalanan walaupun bakalan ketemu truk-truk besar pekerja tambang tapi lewat jalur ini juga jauh lebih singkat ke Banjarmasin.
Setelah 3 jam ngikutin jalan penuh kelokan, sampailah di tempat yang adem dan nyaman buat rehat di Air terjun Gunung Rambutan, kata biker yang ikut kalau disini sebagai puncak tertinggi di jalur menuju Tanjung Tabalong. Wahh pantes udara sejuk kayak di Puncak dan apalagi sambil nikmati Durian merah (lahung) yang diambil dari hutan sekitar sini. Dagingnya tipis tapi lembut dan aroma durian merah ini wanginya gak nyengat banget. Lanjut gas dan jalanan mulai menurun hingga tibalah kami di tugu perbatasan Kaltim-Kalteng, teman teman biker dari kota Tabalong udah standbye disana dan sayapun berpisah dengan kawan-kawan biker yang ngantar dari Balikpapan. Karena hari udah sore jadinya saya putusin buat cari penginapan di kota Tanjung Tabalong. Dan berkesempatan untuk menikmati kuliner khas daerah sini ‘Mandai’ dari kulit Cempedak yang di fermentasi trus digoreng, ada juga daging sampai biji cempedak dimasak santan dan nyicip juga ikan Saluang dari sungai sekitar sini ditambah makan nya sama beras Khas asal Tabalong jadi makin seru kulinernya.
Kami lanjut riding ke arah selatan sama teman-teman biker dari Tabalong, ke arah Kandangan tapi dipertengahan kami mampir dulu di Jembatan gantung Nateh buat rehat sambil nikmati suasana alam yang udah masuk area pegunungan Meratus. Perjalanan sekitar 2 jam dan sampailah di Kandangan pas jam makan siang kami nyoba ketupat Kandangan yang disajikan sama ikan Gabus asap, uniknya makan nya harus pakai tangan. Sorenya kami ke tempat pembuatan Dodol yang menjadi oleh-oleh khas Kandangan.
Kata orang sini kalau belum sampai di Loksado Hulu Sungai Selatan berarti belum sah berkunjung ke Kalimantan Selatan, dan dari Kandangan Cuma 40 Km ke Loksado tapi menuju kesana bakalan berhadapan sama tanjakan terjal dan turunan curam dikelilingi hutan dan pegunungan batu, udara disini mulai adem. Nah di Loksado kita bisa melakukan beragam aktivitas yang menyenangkan sekaligus memacu adrenalin selain jalanan tanjakan dan turunan ekstreme menuju sini saya dan kawan-kawan bikers bakalan ke arah air terjun Haratai dan dari batas aspal masih sekitar 8 Km menuju air terjun tapi bisa bawa motor cuman yang rutenya bakal lewat jalan beton cuma selebar 1,5 meter yang kondisinya berlumut banyak tikungan, tanjakan dan turunan tapi itu belum seberapa karena bakalan lintas banyak jembatan gantung dan ada kampung adat suku Dayak seru memang dan pas nyampe air terjun Haratai, suguhan alam dan kesejukan alami bikin betah.
Hari berikutnya belum afdol main ke Loksado kalo belum nyobain Lanting Paring alias bamboo rafting, airnya sungainya sih gak dalam dan gak terlalu deras tapi ternyata gak gampang ngemudiin si bamboo rafting kalo gak joki aslinya yang bawa. Sensasinya beda memang kalo cuma pake rafting biasa dan durasi 3 jam dengan jarak hampir 10 km main bamboo rafting emang bikin puas. Sayangnya karena lokasi area ini berada di tengah pegunungan Meratus jadinya untuk masalah sinyal hp masih terkendala kalau lagi pengen nge-live atau posting video-video seru langsung dari lokasi area desa Loklahung dimana rute bamboo rafting ini
Puas pokoknya sudah merasakan suguhan alam, kuliner dan kearifan lokal punya Kalimantan Selatan khususnya di Hulu Sungai Selatan. Tapi perjalananku belum mengeksplore Kalimantan Selatan belum selesai, area Banjarmasin, Riam Kanan, sampai sungai Barito bakal saya jelajahi.
Salam Adventure.
