top of page

Titik NOL Nusantara - Finish !

Day 134, km 8.047


Setelah island hopping di kepulauan Derawan, waktunya balik ke saddle motor dan gas ke arah selatan dari Tanjungredeb mengarah ke Samarinda sekitar 520 km tapi dalam perjalanan setelah nginap semalam di Sangatta, perjalanan menuju Samarinda saya berhenti sejenak persis di tugu Khatulistiwa di Santan Ulu buat abadikan momen walaupun cuaca lumayan panas setelah itu lanjut gas ke Samarinda. Nah di Samarinda saya lakukan service dan perawatan berkala buat tungganganku CB150X di Astra Motor Samarinda, biasa untuk motor yang sudah mengelilingi Kalimantan selain ganti oli rutin juga cek kondisi rem dan kaki-kaki. Kali ini si Rimba sudah waktunya ganti kampas rem depan belakang termasuk mengganti kampas kopling biar perjalanan menuju garis finish lancar jaya.


Dan setelah tinggal beberapa hari di Samarinda, kini waktunya lanjutin ke Balikpapan. Namun ditengah perjalanan di pertigaan km 38 Bukit Soeharto saya disambut kawan-kawan biker buat ikut menggiring perjalanan saya menuju finish di Titik nol Nusantara yang masih berjarak 50 km lagi dari sini. Dalam perjalanan di guyur hujan lebat jadi sempat beberapa kali berhenti berteduh. Biasanya jalanan ke IKN bakalan becek kalau hujan namun syukurlah pas masuk ke Titik Nol Nusantara kering dan adem gak terlalu gerah kaerna hari sudah sore dan kebetulan banget lagi ada pentas tarian adat dari pemuda setempat jadi ini menjadi momen spesial karena bisa merayakan finish Wheel Story season 7 dengan tema 4 corners of Borneo tepat di Titik Nol Nusantara disambut tarian adat Dayak setelah berpetualang keliling Borneo sejauh 8.047 Km selama 134 hari explore 5 Provinsi di Kalimantan (Indonesia) termasuk jelajah ke negara tetangga Malaysia dan Brunei. Luar biasa memang sukses melakukan Borneo 360 start dari Balikpapan dan finish mengambil moment di IKN.


Karena hari makin sore, disini teman-teman yang nyambut dari Balikpapan ada 4 biker sudah mengatur untuk bisa merasakan kemping di dalam area IKN tepatnya di area Helipad gak jauh dari Glamping tempat pak Jokowi nginap waktu mengunjungi IKN. Ini menjadi momen istimewa karena bisa merasakan suasana yang natinya bakal menjadi Ibukota Negara Republik Indonesia. Jalan menuju tempat kemping lumayan berdebu karena kami lewatin jalur gravel dan bakalan berpapasan sama truk-truk besar sebelum jalanan gravel berubah jadi lumpur karena hujan turun tadi sore di area ini untunglah sampai di Helipad aman dan gak becek tapi pemandangan disini bisa melihat area hutan Eucalyptus dan nampak juga proyek pembangunan istana Kepresidenan RI yang sementara berjalan. Kami kemping di sini sudah mendapat izin dari pihak setempat dan dibatasi tidak boleh lebih dari 7 orang. Istimewa memang perjalanan Kalimantan kali ini luar biasa berkesan dan penuh momen berharga sekaligus bermakna. Terima kasih atas semua dukungan dan doa.


Salam Adventure.



















You Might Also Like:
bottom of page