top of page

Turing ke kota tua di Nicaragua

Day 508, Km: 25.447.


Saya lanjut menjelajah central Amerika, Nicaragua jadi negara ketiga saya di Central Amerika. Masuk lewat perbatasan Penas Blancas, dan untuk orang Indonesia bisa dapat Visa Nicaragua di perbatasan, lanjut ngurus ijin motor saya buat masuk Nicaragua yang kebetulan satu atap kantornya sama imigrasi jadi gak perlu repot kesana kemari, apalagi diluar sementara hujan deras, maklum masih musim hujan disini di pertengahan tahun ini. Setelah hampir 2 jam ngurus Imigrasi dan Custom, tibalah saya dan Rumba mengaspal di Nicaragua. Dan hari itu juga kita langsung mengarah ke Granada yang Cuma berjarak 100 Km dari perbatasan ini.


Saya sengaja pilih untuk tinggal beberapa hari di kota tua Granada yang berada di pinggir danau Cocibolga ini supaya bisa menikmati suasana kota yang kental dengan nuansa Spanyol, terlihat dari arsitektur bangunannya dan sejarahnya yang memang kota ini didirikan oleh penakluk Spanyol Francisco Hernandez de Cordoba yang menamai kota ini sama dengan salah satu kota di Spanyol. Dan Granada secara historis juga menjadi salah satu kota penting di Nicaragua secara ekonomi dan politik juga kaya akan warisan kolonial.


Sebelah barat dari Granada tak lupa saya kunjungi Gunung Masaya yang berada di kawasan taman nasional Masaya. Kita gak perlu capek- capek mendaki gunung ini karena ada jalan aspal sampai di puncaknya. Waktu yang pas berkunjung ke sini sebelum sunset karena kita bisa menyaksikan langsung pijaran lava merah membara yang dikenal sebagai mulut neraka dari Amerika Tengah. Wahh amazing banget memang bisa menyaksikan pijaran Lava langsung kayak gini bikin merinding juga.


Dari Granada saya bergerak ke kota kolonial yang gak kalah cantik yaitu Leon. Sekitar 2 jam berkendara ke arah barat dari Granada. Kota terbesar kedua setelah Managua ini memang punya daya tarik juga, sama seperti Granada yang punya banyak bangunan peninggalan kolonial bergaya Spanyol dan msih terawat dan dipakai sampai saat ini. Lagi-lagi kota ini juga didirikan oleh Francisco Hernandez de Cordoba tahun 1524. Jalan-jalan di kota ini berasa masuk ke mesin waktu dan balik ke 500 tahun lalu. Asli keren banget suasana dan bangunan tua yang masih berdiri kokoh. Pada tahun 2000 kota Leon masuk ke dalam situs warisan dunia UNESCO.


Salam Adventure.












You Might Also Like:
bottom of page